
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris : Pengalaman Magang merdeka di Museum Sejarah Jakarta Membuka Jendela Pengetahuan
Fadiksi Unilak - Museum Sejarah Jakarta baru-baru ini membuka pintu bagi sejumlah mahasiswa untuk mengikuti program magang yang unik. Program ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk merasakan langsung atmosfer dan pengetahuan sejarah yang kaya di dalam museum ini.
Dalam kesempatan kali ini telah terpilih 6 mahasiswa dari Fakultas Pendidikan dan Vokasi, Jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dalam program PKKM 2023. Program magang di Museum Sejarah Jakarta bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia penelitian dan pelestarian sejarah. Para magang memiliki kesempatan langka untuk belajar dari para ahli dan kurator museum yang berdedikasi atas bimbingan ketua umum museum sejarah Jakarta bapak Amat Kusaini Al Alexs, serta mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola dan merawat koleksi bersejarah yang berharga serta berkesempatan untuk menjadi pemandu turis asing guna meningkatkan skill Berbahasa Inggris.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program magang ini, Ilham Dua Nanda, Sukri Ardiansyah, Jewine Saragh, Devi Agata Lubis, Hani Marcelia, dan Sari Simbolon. Salah satu perserta magang merdeka ini, Ilham mengatakan, “Saya merasa sangat beruntung bisa magang di Museum Sejarah ini. Saya telah belajar begitu banyak tentang sejarah museum ini dan bagaimana cara merawat warisan bersejarah serta belajar kepanduan bahasa asing (tour guide).”
Program magang yang berlangsung selama 3 bulan, para peserta tidak hanya diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam koleksi museum, tetapi mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pemeliharaan artefak bersejarah. Mereka belajar tentang teknik konservasi, pengelolaan arsip, dan merancang pameran sejarah.
Dalam sambutannya, Kepala Museum Sejarah, Amat Kusaini Al Alexs mengatakan, “Kami sangat bangga dengan dedikasi para mahasiswa magang kami. Mereka adalah harapan masa depan dalam memahami dan melestarikan warisan sejarah kita.”
Program magang merdeka di Museum Sejarah Jakarta diharapkan akan terus berlanjut untuk memberikan kesempatan berharga kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka tentang sejarah dan mengembangkan keterampilan yang berharga dalam pelestarian warisan sejarah.